Betapa tidak, di usianya yang baru menginjak remaja itu, ia harus menerima kenyataan pahit tidak bisa melewati masa-masa indah bersama teman-teman sekolahnya, Gadis berparas cantik itu mengalami kecelakaan tertabrak Dam Truk pada September 2022 lalu, yang mengakibatkan kaki kanannya patah. Sejak saat itu ia hanya bisa berbaring di tempat tidur, sambil menahan rasa sakit yang menderanya. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Timur, H. Suroto menuturkan, bahwa klien (Sulastriani) ini berusia 14 tahun asal Dusun Bampak, Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, sudah menjalani operasi sebanyak enam kali. “Berdasarkan hasil assesment, klien masih akan operasi pelepasan pan, cuman belum dilakukan, karena belum ada biaya,”. Akan tetapi, Suroto memastikan bahwa operasi pelepasan pan untuk Sulastriani dapat segera dilakukan, setelah yang bersangkutan memiliki kartu BPJS. Namun begitu, selama dalam masa menunggu, Sulastriani membutuhkan kursi roda untuk memudahkannya bergerak. Sebab selama ini, ia melakukan BAB dan BAK di tempat tidur. “Alhamdulillah hari ini kami berkesempatan mengunjungi dan menyemangati adik kita Sulastriani. Kita fasilitasi kursi roda untuk memudahkan kalo dibawa berobat ke rumah sakit,” kata Suroto. Selama ini, kata dia, klien ketika melakukan kontrol ke rumah sakit difasilitasi oleh Kawil dan Pemerintah Desa setempat, termasuk menggunakan Ambulans Desa. Sejauh ini, Dinsos terus melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua desa agar berperan aktif membantu para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di desa masing-masing.Karena, jumlah laporan PMKS yang masuk di Dinas Sosial, jumlahnya sangat banyak. Seperti kelompok disabilitas, fakir miskin dan lain-lain. “InsyaAllah semua akan mendapat perhatian sesuai kemampuan kita,”. Diungkapkan Suroto, sebelumnya, pada Jum’at 28 April lalu pihaknya mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Bagik Papan terkait keberadaan salah satu warganya yang membutuhkan bantuan. Atas laporan itu, ia kemudian menugaskan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dan Peksos untuk melakukan assesment pada hari Sabtu (29/4), lalu. “Meskipun hari libur, tapi Alhamdulillah teman-teman Dinsos sudah biasa hari libur kita tugaskan,” ungkapnya. “Sehingga Alhamdulillah, hari ini langsung kami antarkan kursi roda sambil kami semangati. Yang bersangkutan juga sudah mendapat perhatian dari Baznas dan sudah punya BPJS. Dia juga tetap belajar di rumah,” pungkasnya. Ikut dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Kabid Rehsos, Sub Koordinator Seksi Penyandang Disabilitas, pendamping Rehsos dan Staf, Polmas, dan Kawil Setempat.
Hari Rabu, 02 Mei 2023