Dinas Sosial Dan Satgas Pekerja Migran Lombok Timur Bagikan Sembako Bagi PMI KPO

  • Rabu, 27 Oktober 2021 - 09:09:28 WIB
  • ADMIN-DINSOS
Dinas Sosial Dan Satgas Pekerja Migran Lombok Timur Bagikan Sembako Bagi PMI KPO

Dinas Sosial Lombok Timur dan Satuan Tugas Pekerja Migran Indonesia ( Satgas PMI Lombok Timur ) datangi rumah penerima bantuan paket usaha sembako pada pekerja migran indoensia ( PMI ) yang bernasib malang dan kurang beruntung di negara penempatan korban perdagangan dan tindak kekerasan. Kepala seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan KPO,Yuli Adria Sofiatri, mengatakan bahwa Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) korban perdagangan atau tindak kekerasan yang kebetulan bernasib kurang beruntung di negara penempatan apakah PMI yang pernah bekerja di (timur tengah ,malaysia ,korea ,singapore dan hongkong) kami dari dinas sosial ada program paket usaha sembako untuk mereka kembangkan di daerah setiba dari luar negeri, “Lebih lanjut dipaparkan Pekerja Migran yang akan kami bantu PMI yang memang benar korban perdagangan dan tindak kekerasan bukan pekerja migran yang pulang dan berhasil,Dan tahun ini 2021 nama-nama penerima paket bantuan sembako ini kami minta dari satgas PMI Lombok Timur yang kemudian kami cek dan verifikasi nama -nama PMI tersebut apakah layak atau tidak kami bantu, Lanjut Yuli,Paket usaha sembako ini berupa beras,telur,tepung,minyak,gula dan mie,Kami berharap semoga bermamfaat kepada PMI penerima paket bisa digunakan sebagai usaha rumahan dalam pemulihan ekonomi keluarga pada masa covid saat ini dan tidak mau berangkat lagi ke luar negeri, Dan pada tahun ini kami hanya bisa memberikan lima orang PMI Korban Perdagangan Orang dan Korban Tindak Kekerasan di lima desa tiga kecamatan di kabupaten Lombok Timur. “Diantaranya PMI KO dan Tindak Kekerasan yang sudah kami serahkan, Rahimah 46 Tahun asal aikaanyar desa anjani selatan kecamatan suralaga,Rohmiati 36 tahun asal desa anjani yang di dampingi ( ADBMI ) ,Yuli handayani Ira Minum 30 tahun dusun gubuk suntik Desa suralaga,Sri Rahayu Dusun koloh motong desa Lenek kecamatan Lenek dampingan dari LP2MI dan Baiq Indriani 24 tahun Otak pancor utara desa lendang nangka utara kecamatan masbagek yang jatuh dari lantai 3 tempatnya di tambun di Malang Jawa Timur yang didampingi SBMI, Mudah-mudahan pada tahun 2022 program ini masih ada dan lebih besar anggarannya dari tahun 2021, Aris Munandar ketua LP2MI anggota Satgas PMI Lombok Timur juga menyampaikan kalau PMI korban Perdagangan dan korban tindak kekerasan asal daerah kita Lombok Timur bisa dikatakan cukup banyak terlepas pekerja migran yang berangkat secara resmi maupun non prosedural terutama PMI yang diberangkatkan ke negera timur tengah,tegasnya. “Mereka Pekerja migran sangat perlu penanganan juga perhatian dari pemerintah Provinsi dan Kabupaten apalagi kalau desa juga menganggarkan untuk pemberdayaan pekerja migran yang kurang beruntung untuk diberikan pelatihan-pelatihan sesuai potensi yang dimiliki PMI". Hari Kamis, 21 Oktober 2021.

  • Rabu, 27 Oktober 2021 - 09:09:28 WIB
  • ADMIN-DINSOS

Berita Terkait Lainnya