Hingga awal November, sejumlah Desa di Lombok Timur masih dilanda kekeringan. Antara lain Desa Lando Kecamatan Terara, Desa Lenek Kecamatan Lenek, Desa Perigi dan Desa Mekar Sari Kecamatan Suela. Hal tersebut diakibatkan oleh belum meratanya curah hujan di pulau Lombok. Khususnya di Lombok bagian timur dan selatan.
Berdasarkan hasil Workshop Pemanfaaat Informasi Prakiraan Hidrometeorologi untuk Aksi Antisipasi Bencana Banjir di Kabupaten Lombok Timur bersama Organisasi KONSEPSI, BMKG, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Australian Aid dan OXFAM yang dihadiri oleh Kabid Rehabilitasi Sosial dan Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur. Diperkirakan instensitas Hujan pada bulan November masih diperkirakan masih rendah dan belum merata. Curah Hujan diperkirakan akan rutin dan merata pada bulan Desember dan akan sangat tinggi pada Bulan Januari. Sehingga saat ini penyaluran air bersih masih terus dilaksanakan hingga beberapa waktu ke depan.
Selain itu, melalui workshop ini diharapakan instansi-instansi terkait dapat mengantisipasi banjir dan tanah longsor yang kemungkinan akan terjadi saat intensitas hujan yang diperkirakan sangat tinggi pada bulan Januari dan seterusnya. Terutama di daerah Sambelia dan sekitarnya. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat diharapkan tetap waspada pada pergantian musim ini.