Warga Gubuk Tigasa, Dusun Punik, Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki- laki yang dibuang dalam kondisi masih hidup di teras rumah warga setempat, Jumat (6/8) sekitar pukul 08.00 Wita. Warga yang pertama kali menemukannya langsung bergegas memberitahu aparat desa.Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa dan dicek kesehatannya. Keterangan saksi dan barang bukti terus dikumpulkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.” Setelah kita menerima laporan, bersama dengan anggota kita langsung melakukan pengecekan,” ungkap Kapolsek Masbagik, AKP. Zainuddin Basri “Kita sudah terima laporan penemuan bayi yang dibuang orang tuanya,” tegasnya seraya mengatakan pihaknya masih lidik pelakunya. Bayi tersebut ditemukan di teras rumah warga bernama Makripat. Bayi itu ditemukan sekitar pukul 11. 00 Wita. Awalnya pemilik rumah mendengar ada suara tangis bayi di depan rumahnya. Yang bersangkutan bergegas mencari sumber suara. Ia kaget melihat ada kardus berisi bayi dan juga kantong plastik warna hitam.” Karena takut, pemilik rumah memanggil Kawil dan warga sekitar. Setelah itu mereka bersama- sama membuka kardus itu. Ternyata di dalamnya benar ada bayi dalam kondisi masih hidup,” terangnya. Dari hasil pemeriksaan petugas medis, bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi sehat dan normal dengan berat 2,7 kilogram, tinggi 48 sentimeter, dan usianya diperkirakan baru empat hari. Petugas curiga kelahiran bayi juga ditangani dengan baik oleh bidan. Proses penyelidikan masih sedang berjalan. Termasuk pihak juga akan melakukan penelusuran untuk mencari tau data perempuan hamil di desa ini dan desa sekitar. ” Untuk penanganan bayi itu diserahkan ke Dinas Sosial Lotim,” Hari Jum'at, 06 Agustus 2021.
Tindakan yg dilakukan:
1. Penjangkauan ke Kantor Desa Lendang Nangka
2. Memberikan edukasi dan penjelasan tentang prosedur penanganan bayi terlantar kepada pihak desa dan kawil yg menemukan
3. Koordinasi dgn Puskesmas Lendang Nangka terkait kondisi bayi (normal dan sehat)
4. Koordinasi dgn Pihak Kepolisian terkait Laporan Polisi dan pencarian orang tua/pelaku
5. Melalukan serah terima bayi dari puskesmas ke Polsek dan dari polsek ke Dinas Sosial Lombok Timur
6. Merujuk bayi tersebut untuk di titip sealama proses peyelidikan oleh pihak kepolisian.